
Pedagang yang tak terima dengan penertiban ini memaki-maki
petugas polsuka hingga terlibat perang mulut, bahkan seorang wanita langsung
menangis histeris, karena kecewa tak bisa berjualan. “kita mau makan apa kalo
ga jualan, siapa yang sekolahkan anak saya, ini juga hak kami sebagai warga
negara” teriak nuryati (40) sambil menangis histeris.
Pedagang yang terus melawan, membuat Polsuska mengancam
tidak memberangkatkan KA. Praktis KA Doho jurusan Blitar-Surabaya ini tertahan
hingga hampir 30 menit di stasiun ini. Suasana ini berakhir setelah pihak
Polres Mojokerto kota memediasi pedagang dan diperbolehkan menumpang kereta
Doho.
Iwan Susanto, Ketua ASKA menyesalkan tindakan KA yang
dikatakannya mengingkari kesepakatan sebelumnya. "PT KA tak memberi solusi kepada kita.
Sejarah kereta api di negeri ini tak luput dari asongan. Mereka hanya cari
makan, apalgi kereta tempat asongan berjualan ini hanya kereta ekonomi"
ungkapnya.
Iwan mengancam jika
besok, Kamis 17/1/ 2013 pedagang tetap dilarang, mereka akan melakukan
aksi blokir rel KA di Daops VIII Surabaya dan Daops VII Madiun. (rel)
Thanks for reading & sharing TOPIKKU
0 komentar:
Posting Komentar